Profil Dewan Ambalan Hayam Wuruk – Tribhuwana Tunggadewi Dewan Ambalan Hayam Wuruk –
Tribhuwana Tunggadewi merupakan organisasi kepramukaan tingkat Penegak yang berpangkalan di SMA Negeri 2 Semarang. Ambalan ini berdiri sejak Maret 1978, menjadikannya salah satu ambalan dengan sejarah panjang dan konsistensi tinggi dalam pembinaan karakter generasi muda. Nama Hayam Wuruk dan Tribhuwana Tunggadewi diambil dari tokoh-tokoh besar Kerajaan Majapahit yang dikenal karena kepemimpinan bijak, keberanian, serta dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara. Filosofi dari kedua tokoh tersebut menjadi ruh dalam setiap kegiatan ambalan—membentuk anggota yang tidak hanya tangguh secara fisik dan mental, tetapi juga menjunjung tinggi semangat nasionalisme, kepemimpinan, dan pengabdian.
Sebagai wadah pengembangan karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan, Dewan Ambalan HWTD aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan kepramukaan, antara lain: latihan rutin, bakti sosial, pelatihan kepemimpinan, serta mengikuti lomba-lomba kepramukaan baik di tingkat sekolah, kota, maupun provinsi. Setiap anggota diberi ruang untuk terlibat langsung dalam kepengurusan, perencanaan, dan pelaksanaan program kerja, sehingga membentuk pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Selain kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah, setiap personel Ambalan HWTD juga diberi kesempatan dan dorongan untuk bergabung dalam kegiatan kepramukaan di luar satuan, seperti menjadi anggota Satuan Karya (SAKA) sesuai minat mereka—baik SAKA Bhayangkara, SAKA Bakti Husada, maupun SAKA lainnya. Tak hanya itu, mereka juga bisa aktif di Dewan Kerja Ranting (DKR) maupun Dewan Kerja Cabang (DKC) guna memperluas pengalaman organisasi serta memperkuat jaringan antarpenegak di wilayah Kwartir.
Dewan Ambalan HWTD tidak hanya berorientasi pada penguasaan keterampilan teknis kepramukaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai solidaritas, tanggung jawab, kreativitas, serta semangat pengabdian kepada masyarakat.
Dibaca 90x