Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.
Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.Visi : Terwujudnya sekolah yang menghasilkan insan berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup.
02Agu2025

Festival Film Smanda Jadi Ajang Tumbuhkan Inovasi dan Kreativitas Sinematografi Para Siswa

Semangat kreatif dan inovatif di tengah kalangan pelajar, harus semakin ditumbuhkan melalui beragam cara positif.

Dengan kata lain, sekolah perlu menyediakan ruang memadai, guna mendukung pengembangan diri, bakat dan kompetensi siswa-siswi.

Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah Bambang Supradono, ST MEng. memberikan dukungan terhadap upaya menghadirkan banyak generasi muda Indonesia bertalenta kreatif, kritis, dan inovatif.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri rangkaian acara Dies Natalis ke-70 dan pelaksanaan Festival Film Smanda (FFS) 2025, di SMA Negeri 2 Kota Semarang.

“Pelaksanaan FFS bisa dijadikan contoh, memberikan ruang anak muda untuk menumbuhkan inovasi melalui karya sinematografi yang mengedukasi,” tutur Bambang di sekolah kawasan Sendangguwo Baru Raya.

Ekonomi kreatif, termasuk di bidang perfilman, video, dan fotografi, menjadi sektor yang berkembang pesat dengan potensi sangat besar.

Industri ini mencakup berbagai tahapan mulai dari ide kreatif, produksi, hingga distribusi karya.

“Saya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap metode pendidikan seperti ini, juga karena pelaksanaannya sudah hampir satu dasa warsa,”katanya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Kustrisaptono SSi MPd turut menyampaikan apresiasi tinggi berkenaan keberhasilan gemilang sekolah di banyak bidang.

Ragam hal telah ditorehkan untuk menjadi contoh sekolah lain.

Kepala SMAN 2 Semarang Dian Milasari, mengaku bangga atas prestasi sekolah termasuk dalam bidang seni maupun budaya yang diimplementasikan melalui pagelaran FFS setiap tahun.

Pada ulang tahun yang ke-70, prestasi akademi sekolah ini melesat menembus peringkat jajaran 7 besar nasional.

“Perasaan saya terharu, dan amazing melihat pencapaian sekolah, yang semuanya tentu diraih dengan kerja keras semua unsur, dan makin melejit,” tutur Dian Milasari.

Wakil Kepala SMAN 2 Kota Semarang bidang kehumasan, Tri Handayani SPd menyebutkan
pembelajaran dalam bentuk pembuatan karya film, diharap menggugah semangat kolaborasi, sinergisitas dan membangun jejaring yang sangat diperlukan siswa-siswi ke depan.

Soal prestasi, eksistensi SMAN 2 Kota Semarang sudah tak lagi diragukan.

Publik umumnya mafhum mengetahui, kiprah satuan pendidikan (satpen) ini, selalu memberi layanan pembelajaran unggul.

Prosesi puncak perayaan dies natalis dan festival film diawali tari gagrak anyar penyambutan tamu oleh guru Pujilestari SSn, Dita Ayu Kusumawati SPd dan 9 murid dari ekstrakurikuler Srikandhi Bisma, berkolaborasi dengan pembacaan puisi oleh Drs Teguh Wibowo MPd.

Selain itu, juga pemutaran video teaser Festival Film Smanda 2025 di Aula Grahawidyatama.

FFS kali ini menyuguhkan 12 karya seni perfilman murid-murid dari kelas XII dengan mengambil tema : Melesat Tinggi, Pancarkan Imaji.

Ditayangkan dalam dua hari dan pada hari ketiga ditutup dengan penganugerahan.

Adapun untuk pemenang Festival Film Smanda (FFS) 2025 yakni Juara 1: Jan Kemayu (XII-9), Juara 2 : Siapa Takut Bu Asih (XII-8) dan Juara 3 : Giok (XII-11).

Lalu Juara Harapan 1 : Satu Buku Dua Takdir (XII-6), Harapan 2 : Kebelet Kondang (XII-10), Harapan 3 : Second Chance (XII-2).***

Sumber : https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/0415655653/festival-film-smanda-jadi-ajang-tumbuhkan-inovasi-dan-kreativitas-sinematografi-para-siswa

Dibaca 427x
Lainnya